Kekesalan itu dilampiaskan buruh serta karyawan dengan mengerjakan unjuk rasa didepan perusahaan yg ada di Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Selasa (10/7) tempo hari. Perbuatan itu jadi bentuk tidak setuju menuntut haknya, dikarenakan sampai saat ini gak kunjung ada kejelasan.
Di lapangan kelihatan beberapa ratus buruh serta karyawan berkumpul didepan gerbang PT Ricry, diluar itu mereka juga membawa karton bertuliskan ‘bayar penghasilan kami’. Gak cuma itu saja, kepulan asap warna hitam kelihatan membumbung tinggi ke hawa, asap itu datang dari ban sisa. Berkat usaha menjumpai manajemen perusahaan tak membawa hasil.
Baca Juga: kabinet natsir
Salah seseorang karyawan terhadap Riau Pos mengemukakan, unjuk rasa ini adalah usaha menuntut hak yg gak kunjung dibayarkan perusahaan tidak ada info jelas. Diterangkan dia, pembayaran penghasilan kebanyakan di terima tiap tiap minggu lebih kurang Rp623. 000, akan tetapi sejak mulai tiga minggu lalu tidaklah ada lagi realisasinya.
Artikel Terkait: dasar negara indonesia
“Sudah tiga minggu belum juga dibayarkan perusahaan, ” kata pria yg malas di sebutkan namanya, Selasa (10/7) tempo hari.
Tunggukan pembayaran penghasilan itu sambung dia, bukan hanya pertama. Namun pada awal mulanya saat saat hari raya Idul Fitri 1439 hijriah hal mirip hampir berjalan. Tetapi lantaran ada himpitan dari karyawan, selanjutnya perusahaan yg bergerak dalam pengelolaan karet membayarkan kewajibannya.
留言列表
